JURNAL TENTANG JARINGAN
TUGAS JURNAL
JARINGAN KOMPUTER
OPTIMALISASI FIREWALL PADA JARINGAN SKALA LUAS
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang
baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan
terdapat
jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan
tersebut.
Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa
yang
merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi.
Hal ini dapat
terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat. Tetapi
dalam beberapa hal terhubung dengan internet bisa menjadi suatu ancaman yang
berbahaya,
banyak serangan yang dapat terjadi baik dari dalam maupun luar seperti virus, trojan,
maupun hacker. Pada akhirnya security komputer dan jaringan komputer akan
memegang
peranan yang penting dalam kasus ini.
Suatu
konfigurasi firewall yang baik dan optimal dapat mengurangi ancaman-ancaman
tersebut.
Konfigurasi firewall terdapat 3 jenis diantaranya adalah screened host firewall
system
(single-homed bastion), screened host firewall system (Dual-homed bastion),
dan.
screened
subnet firewall. Dan juga mengkonfigurasikan firewall dengan membuka portport
yang tepat
untuk melakukan hubungan koneksi ke internet, karena dengan
mengkonfigurasi
port-port tersebut suatu firewall dapat menyaring paket-paket data yang masuk
yang sesuai dengan policy atau
kebijakannya. Arsitektur firewall ini yang akan
digunakan
untuk mengoptimalkan suatu firewall pada jaringan.
1.1. Latar
Belakang
Internet
seringkali disebut sebagai dunia tanpa batas. Beragam informasi bisa didapat di
internet
dan siapapun bisa mengakses informasi tersebut. Seiring perkembangan
teknologi
informasi, internet tak hanya memberikan kontribusi positif bagi kehidupan
tetapi juga
ancaman. Ancaman lebih menakutkan justru datang dari dunia maya, mulai
dari
serangan virus, trojan, phishing hingga cracker yang bias mengobok‐obok keamanan sistem komputer.
Terhubung
ke internet ibaratnya membuka pintu komputer untuk bisa diakses oleh
siapapun.
Melalui pintu tersebutlah, anda dengan sangat mudah bisa menjelajahi
belantara
dunia maya entah itu untuk berbelanja online, membaca berita terkini, mengirim
e‐mail dan lain sebagainya. Namun melalui pintu itu
pulalah, hacker bisa masuk dan
dengan
mudah mengobok‐obok bahkan
mengambil alih kendali system komputer. Pada
banyak
kesempatan, kita perlu menentukan pilihan mana yang harus dipercaya dan mana
yang tidak.
Sekalipun
sesuatu itu berasal dari sumber yang terpercaya dan aman untuk dijalankan.
Bisa saja
Anda menerima e‐mail dari
sumber terpercaya yang di dalamnya disertakan
sebuah link
dan mengkliknya. Namun siapa sangka jika ternyata melalui link tersebut,
hacker
menyelipkan program jahat untuk memata‐matai
komputer tanpa sepengetahuan
Anda. Untuk
itulah, komputer membutuhkan suatu benteng yang mampu melindungi
komputer
dari ancaman berbahaya di internet. Di dunia maya, benteng ini disebut dengan firewall.
Keamanan
komputer maupun jaringan komputer, terutama yang terhubung ke internet
harus
direncanakan dan dikoordinasikan dengan baik agar dapat melindungi sumber daya
(resource)
dan investasi di dalamnya. Informasi (data) dan service (pelayanan) sudah
menjadi
sebuah komoditi yang sangat penting. Kemampuan untuk mengakses dan
menyediakan
informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi suatu
organisasi,
baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi,
lembaga
pemerintahan, maupun individual (pribadi).
1.2.
Tujuan
Berdasarkan
dari latar belakang diatas tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat
mengoptimalisasikan
firewall pada jaringan sehingga dapat mengurangi ancamanancaman
yang
terdapat di dalam dunia internet dan kita menjadi merasa lebih nyaman
menjelajahi
dunia internet.
1.3 .
Metode Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam pembuatan tulisan jurnal ini adalah dengan
menggunakan
Literatur. Dengan metode tersebut penulis mengumpulkan berbagai
informasi
yang berhubungan dengan pokok pembahasan pada tulisan jurnal ini.
2.1.
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer
yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan
node.
Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan
diantara
satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM,
Printer,
pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik.
2.1.1. Jenis
– Jenis Jaringan
Ada 3 macam
jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area
Network (LAN)
LAN adalah
jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi
oleh area
lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah,
dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
MAN
biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu
propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan
kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh
yaitu
jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah
kota besar
dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3. Wide Area
Network (WAN)
Wide Area
Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan
jaringan
BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Sumber :
Materi Kuliah Bina Nusantara
Comments
Post a Comment